Skip to main content

Membuat arsitektur sederhana jaringan komputer menggunakan Cisco Packet Tracer

 

Image for post

Cisco Packet Tracer adalah sebuah software atau aplikasi simulator yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan. Dengan banyaknya fitur di dalamnya dengan ukuran file yang relatif kecil yang tak sampai 200 Mb ini, Cisco Packet Tracer digadang-gadang sebagai aplikasi terlengkap untuk merancang sebuah jaringan.

Aplikasi ini sangat mudah digunakan dan sangat cocok bagi pemula yang ingin memulai belajar mengenai bagaimana membuat suatu topologi jaringan karena tools yang berada di aplikasi ini termasuk mudah dimengerti dan dipelajari. Dengan menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer ini, kita dapat merancang sebuah jaringan mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Kerennya lagi sobat, ketika pada saat kita merancang sebuah jaringan dan dalam jaringan tersebut terdapat sebuah problem atau masalah, kita bisa langsung mengetahui problem apa yang terjadi dalam jaringan tersebut.

Dengan munculnya masalah tersebut kita dituntut menganalisa bagaimana cara untuk mengatasi masalah yang terjadi. Apakah harus memperbaiki peralatan jaringan yang bermasalah atau harus membeli perlatan jaringan yang baru.

Dengan begitu kita dapat menghemat budget kita dalam membangun sebuah jaringan. Karena sebagai teknisi jaringan kita dituntut untuk berpikir kritis pada saat ingin membangun sebuah jaringan. Jangan sampai anggaran yang diberikan untuk membangun sebuah jaringan melebihi dari anggaran yang seharusnya.

Baiklah, mari kita mulai ke tahap pembuatan jaringan komputernya ya, jangan lupa untuk download terlebih dahulu aplikasi Cisco Packet Tracernya ya :)..

  1. Yang pertama kita lakukan adalah meletakkan 3 router dan 3 switch serta 6 komputer dimana masing-masing switch nantinya akan terhubung ke 2 komputer. Disini kita akan mengambil kasus bahwa terdapat perusahaan dibidang alat kesehatan yang memiliki cabang di Jakarta, Bandung dan juga Surabaya.
Image for post
Gambar Router, Switch dan PC yang dibutuhkan

2. Setelah kita meletakkan router, switch dan komputer yang dibutuhkan maka kita membutuhkan kabel untuk menghubungkan antar komputer ke switch, switch ke komputer, dan komputer ke komputer. Hal ini bertujuan untuk mengirim pesan bahwa jaringan sudah terpasang dengan benar atau belum. Untuk mengubungkan router dengan router dapat menggunakan kabel Serial DTE.

Image for post

Kemudian untuk menghubungkan antara switch dan router dan komputer dengan switch dapat menggunakan kabel Straight

Image for post
Gambar kabel yang menghubungakan satu sama lain

3. Setelah kita menghubungkan masing-masing perangkat. Hal yang kita lakukan adalah konfigurasi IP address dari setiap pc nya. Misalnya seperti PC0 gambar dibawah, kita memasukkan IP address dan gateway seperti berikut.

Image for post

Kemudian Pada PC1, PC2 sampai PC5 kita akan masukkan semua IP nya. Kita akan masukkan Ip dan lainnya seperti dibawah ini

PC1
Ip add : 192.168.1.3
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1
PC2
Ip add : 192.168.3.2
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.3.1
PC3
Ip add : 192.168.3.3
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.3.1
PC4
Ip add : 192.168.5.2
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.5.1
PC5
Ip add 192.168.5.3
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.5.1

Bagi yang belum tahu cara untuk mengisi IP Addres dan lainnya dapat klik pc kemudian dekstop lalu klik Ip Configuration.

4. Setelah kita memasukkan semua IP pada PC yang ada, kita masuk ketahap menghubungkan swith dengan router. Dalam proses ini kita akan menggunakan CLI dimana disini kita akan mengetikkan secara langsung IP address yang mau kita hubungkan dengan routernya. Contoh dibawah ini

Image for post
Image for post

Kita buka Router 0, kemudian pada menu CLI kita akan memasukkan kode-kode seperti diatas int fa0/0 adalah untuk menghubungkan router dengan switch yang dibawah nya dan ip add 192.168.1.1 adalah gateway dari PC0 dan PC1 seperti gambar diatas. Dan int s2/0 adalah untuk menghubungkan ip router tersebut dengan router 1 yang ada disebelahnya dengan ip 192.168.2.1 . Kemudian kita akan melihat tanda merah yang sebelumnya pada kabel berubah menjadi hijau yang berarti proses yang kita lakukan sudah benar.

Kita akan melakukan hal yang sama dengan Router 1 dan juga Router 2. Pada Router 1 kita akan melakukan proses penghubungan sampai dengan s3/0 karena router 1 juga berhubungan dengan router 2. Perhatikan gambar dibawah.

Image for post
Image for post
Image for post

Kemudian Untuk Router 2 juga harus dihubungkan dengan Switch dibawahnya dan Router 1.

Image for post

Maka setelah mengikuti setiap tahap dari awal, maka hasilnya akan seperti dibawah ini

Image for post

5. Kita akan menguji apakah PC dari masing-masing kota terhubung atau tidak. Caranya adalah mengirimkan pesan dari PC0 ke PC4, dan seterusnya. Seperti dibawah kita akan mencoba mengirim pesan dari PC0 ke PC4 yang ada di Bandung dan hasilnya Succesfull.

Image for post
Image for post
Image for post
Image for post

Biasanya, pada pengujian pengiriman pesan awal akan terjadi failed. Itu hal yang wajar namun setelah dicoba lagi maka akan sukses. Selamat mencobaaa dan semoga suksess !!!

Comments

Popular posts from this blog

Pengumpulan Tugas Kelas XI TKJ - 2021-2022

Berdasarkan pembelajaran luring dari saya atas nama Pratama Gilang Firmansyah, S.Kom., MM silakan anda untuk mengunjungi Link berikut untuk melakukan pengumupulan tugas  dan yang saya sampaikan tadi  1.  Pengumpulan Tugas  Untuk siswa kelas XI Teknik Komputer dan jaringan silakan mengumpulkan tugas pada link dibawah ini sesuai dengan link yang sudah saya bagikan  Disini      Terima kasih  Wassalamualaikum wr.wb

Membuat topologi jaringan menggunakan routing static dengan cisco packet tracer

  Apa yang dimaksud routing static ? Static Routing atau Routing statis adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static merupakan pengaturan paling sederhana dalam suatu jaringan komputer. Nah, disini kita akan belajar contoh penggunaan dari routing static tersebut. Contohnya seperti yang akan kita lakukan dibawah, selamat belajarr :) Buka aplikasi cisco packet tracer kemudian kita letakkan 2 router, 2 switch dan terdapat 2 PC pada masing-masing router. Pada gambar dibawah, hubungkan PC dengan Switch dan Router dengan Switch. Untuk menghubungkan Router dengan Router kita menggunakan kabel Cross. Pada gambar dibawah terdapat beberapa kab e l untuk menghubungkan sebuah jaringan yang bisa dilihat di cisco packet tracer. Namun untuk menghubungkan perangkat yang berbeda device, contohnya seperti PC dan Switch digunakan kabel Straight, namun jika perangkat sama seperti Router dengan router maka digunakan k