Skip to main content

Sistem Koordinat dan Vektor

Pendahuluan
Aljabar linier merupakan representasi kuantitatif objek dan hubungan geometri. Tabel 5.1 mencantumkan hubungan paling penting antara geometri dan aljabar tersebut.

Sistem Koordinat
Sistem koordinat merupakan peralatan matematis untuk penamaan posisi di dalam ruang. Berdasarkan titik pandang geometri, suatu sistem koordinat merupakan kontruksi artifisial karena struktur objek ditetapkan dari hubungan antara bagian-bagian komponennya yang tidak tergantung dari rujukan eksternal. Meskipun demikian deskripsi objek geometri mengandung arti suatu sistem koordinat merupakan cara termudah menjelaskan struktur internal secara numerik dan hubungan antara posisi dan orientasi yang berbeda dari suatu objek di dalam ruang.

Tabel 5.1 Kamus Aljabar-Geometri
Aljabar
Geometri
Vektor
Titik di dalam ruang
Vektor standar
Jarak dari koordinat asal ke titik yang direpresentasikan oleh vektor
Produk dari dua vektor ternormalisasi
Kosinus dari sudut antara penggabungan garis asal ke titik yang direpresentasikan oleh dua vektor
Produk dari dua vektor = 0
Garis-garis yang menggabungkan titik ke asal yang tegak-lurus
Matriks
Transformasi linier yang mengubah posisi dan skala set titik
Perkalian vektor dengan matriks
Menentukan posisi akhir transformasi titik
Matriks determinan
Di bawah beberapa kondisi, suatu ukuran distorsi panjang dan sudut yang didahului transformasi
Matriks ortogonal
Transformasi yang menjaga panjang dan sudut konstan

Vektor
Dalam aljabar linier, suatu vektor ditetapkan sebagai bilangan berurutan. Suatu vektor dituliskan dalam bentuk baris: (x, y,z) atau dalam bentuk kolom: . Seringkali kita menggunakan huruf tebal (x) untuk menyatakan keseluruhan vektor: x = (x, y, z).
Interpretasi geometri suatu vektor sebagai posisi di dalam ruang memerlukan rujukan pada sistem koordinat. Titik apapun di dalam ruang tiga-dimensi berhubungan dengan tiga bilangan riil, titik koordinat x, y, dan z berdasarkan set aksis Kartesian. Sebaliknya, vektor apapun yang terdiri dari tiga bilangan riil khusus suatu titik di dalam ruang. Posisi did alam ruang berhubungan dengan vektor tertentu yang berubah jika sistem koordinat yang dipilih berbeda.
Perbedaan makna kata vektor yang digunakan dalam sains fisik merupakan kuantitas yang memiliki besaran dan arah. Dalam bahasa fisika klasik, istilah jari-jari vektor—suatu “vektor” dari asal ke titik—maknanya mendekati gagasan vektor yang dibahas di sini.

Soal 5-1. Visualisasikan atau konstruk grafik dalam dua dimensi dari interpretasi geometri 2-vektor (3,4) berdasarkan dua atau lebih sistem koordinat Kartesian. Sistem koordinat tersebut berbeda berdasarkan posisi asal dan arah aksisnya; namun demikian, aksis di dalam setiap kasus tegak-lurus satu sama lain. Gunakan skala yang sama. Manakah pernyataan berikut yang tidak tergantung sistem koordinat?
(a)    Titik di dalam ruang (yaitu, posisi relatif Anda terhadap dinding kamar) yang direpresentasikan vektor.
(b)   Arah (posisi relatif Anda terhadap dinding kamar) penggabungan garis asal pada titik representasi.
(c)    Jarak dari titik representasi ke asal.
(d)   Panjang proyeksi vektor bersama aksis-z.

Comments

Popular posts from this blog

Pengumpulan Tugas Kelas XI TKJ - 2021-2022

Berdasarkan pembelajaran luring dari saya atas nama Pratama Gilang Firmansyah, S.Kom., MM silakan anda untuk mengunjungi Link berikut untuk melakukan pengumupulan tugas  dan yang saya sampaikan tadi  1.  Pengumpulan Tugas  Untuk siswa kelas XI Teknik Komputer dan jaringan silakan mengumpulkan tugas pada link dibawah ini sesuai dengan link yang sudah saya bagikan  Disini      Terima kasih  Wassalamualaikum wr.wb

Membuat topologi jaringan menggunakan routing static dengan cisco packet tracer

  Apa yang dimaksud routing static ? Static Routing atau Routing statis adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static merupakan pengaturan paling sederhana dalam suatu jaringan komputer. Nah, disini kita akan belajar contoh penggunaan dari routing static tersebut. Contohnya seperti yang akan kita lakukan dibawah, selamat belajarr :) Buka aplikasi cisco packet tracer kemudian kita letakkan 2 router, 2 switch dan terdapat 2 PC pada masing-masing router. Pada gambar dibawah, hubungkan PC dengan Switch dan Router dengan Switch. Untuk menghubungkan Router dengan Router kita menggunakan kabel Cross. Pada gambar dibawah terdapat beberapa kab e l untuk menghubungkan sebuah jaringan yang bisa dilihat di cisco packet tracer. Namun untuk menghubungkan perangkat yang berbeda device, contohnya seperti PC dan Switch digunakan kabel Straight, namun jika perangkat sama seperti Router dengan router maka digunakan k