Skip to main content

Kesabaran Menanti Pasangan Halal Akan Berbuah Manis





Sebelum tulisan ini saya teruskan saya teringat sebuah e-mail yang menginspirasi tulisan ini dari seorang Ukhti di Cilacap dengan sebuah ungkapan “Saya Kan Tetap Bersabar di Masa Penantian ini”. Subhanallah, memang kita harus terus bersabar di masa penantian untuk sebuah kata PERNIKAHAN.
Pernikahan atau Perkawinan, membuka tabir rahasia……Proses pencapaiannya memakan satu perjalanan panjang. Kadang, untuk menuju ke sana, Tuhan Yang Maha Bijaksana pun justru memberi kesusahan untuk menguji kita.
Tak jarang Ia melukai hati, hingga hikmahnya tertanam dalam.. Tak perlu kita pertanyakan, “Apa maksud Tuhan ?” Karena andai kita berbesar hati dan mau mencerna, Tuhan punya alasan tersendiri yang memang sukar dimengerti… Yang pasti.. jika kita kehilangan cinta,…kita harus tetap percaya bahwasanya, ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik..
Menunggu….! itu satu pilihan..! Toh, walaupun suami yang Kamu tunggu tentunya tidaklah semulia Muhammad… Tidaklah setakwa Ibrahim…. Pun tidaklah setabah Ayub… Atau segagah Musa… Apalagi setampan Yusuf.. Tapi…. setidak-tidaknya, suamimu adalah pria akhir zaman.. Yang bercita-cita membangun keturunan yang sholeh…
Mengapa menunggu..?
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa… Karena walaupun kita ingin cepat, kita tidak ingin sembarangan…. Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita inginkan, kita tidak ingin kehilangan jati diri dalam proses pencarian itu….
Jika ingin berlari, belajarlah berjalan dahulu… Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu… Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu…. Tentunya… tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, orang yang kita inginkan, orang yang dicintai dan mencintai, ketimbang memaksa dan memuaskan diri dengan apa yang ada…… karena… hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah.. Berani bertindak gegabah, layaknya berani menerima resiko….
Bunga mawar tak mekar dalam semalam, namun bisa layu dalam sedetik… Kota Palestina tak dibangun dalam sehari, namun bisa hancur dalam sekejap.. Perkawinan tak dirajut dalam pertimbangan sesaat, namun bisa saja musnah, juga dalam sesaat….!
Pernikahan atau Perkawinan, bukanlah akhir dari sebuah perjalanan… Itulah yang kelak mengajarkan kita kewajiban bersama… Suami menjadi pelindung, istri penghuninya…. Suami adalah nahkoda kapal, istri navigatornya, Suami bagai balita yang nakal, istri penuntun kenakalannya… Saat suami menjadi raja, istri menikmati anggur singgasananya.. Seandainya suami supir yang lancang, sabarlah memperingatkannya… Akan halnya… Haruskah terus menunggu..? Jawabannya ada pada diri kita… Pastinya, menunggu mempunyai suatu tujuan yang mulia dan misterius… Menguji kadar iman dan takwa…. belajar meniti sabar dan Ridha…. Seribu kali gagal, seribu satu kali mengulangi. Toh, tak perlu mendambakan yang benar-benar bersahaja.
Karena memiliki suami yang tak cela, justru kamu kan tersentak dari alpa… Kamu bukanlah Khadijah…. yang begitu sempurna dalam menjaga… Pun bukanlah Hajar… yang begitu setia dalam sengsara…. Kamu hanyalah seorang wanita biasa, yang terus berusaha menjadi Sholehah….
Pada akhirnya… Cinta yang agung, terus bertambah selama kehidupan…. Banyak hal yang indah, memang memerlukan waktu yang tak singkat…. dan penantian yang tak pasti…. Akan tetapi…. Walaupun menunggu membutuhkan pengharapan… Namun tetap menjanjikan satu hal yang tak dapat seorangpun bayangkan.
Mari kita kembalikan kepada-Nya… Dia Yang Maha Pengatur, dengan segala keagungan-Nya menuntut kita untuk selalu bersabar dalam setiap penantian… Lagi-lagi untuk sebuah alasan…. Entah apa…!!!
Sumber: dakwatuna.com

CopyRight@ : http://www.cintaislami.com/berita/kesabaran-menanti-pasangan-halal-akan-berbuah-manis.html

Comments

Popular posts from this blog

Pengumpulan Tugas Kelas XI TKJ - 2021-2022

Berdasarkan pembelajaran luring dari saya atas nama Pratama Gilang Firmansyah, S.Kom., MM silakan anda untuk mengunjungi Link berikut untuk melakukan pengumupulan tugas  dan yang saya sampaikan tadi  1.  Pengumpulan Tugas  Untuk siswa kelas XI Teknik Komputer dan jaringan silakan mengumpulkan tugas pada link dibawah ini sesuai dengan link yang sudah saya bagikan  Disini      Terima kasih  Wassalamualaikum wr.wb

Membuat topologi jaringan menggunakan routing static dengan cisco packet tracer

  Apa yang dimaksud routing static ? Static Routing atau Routing statis adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static merupakan pengaturan paling sederhana dalam suatu jaringan komputer. Nah, disini kita akan belajar contoh penggunaan dari routing static tersebut. Contohnya seperti yang akan kita lakukan dibawah, selamat belajarr :) Buka aplikasi cisco packet tracer kemudian kita letakkan 2 router, 2 switch dan terdapat 2 PC pada masing-masing router. Pada gambar dibawah, hubungkan PC dengan Switch dan Router dengan Switch. Untuk menghubungkan Router dengan Router kita menggunakan kabel Cross. Pada gambar dibawah terdapat beberapa kab e l untuk menghubungkan sebuah jaringan yang bisa dilihat di cisco packet tracer. Namun untuk menghubungkan perangkat yang berbeda device, contohnya seperti PC dan Switch digunakan kabel Straight, namun jika perangkat sama seperti Router dengan router maka digunakan k