Skip to main content

cara hosting aplikasi di idhostinger secara gratis

Seperti yang kita ketahui Idhostinger merupakan salah satu solusi untuk menyimpan file web kita secara online atau lebih sering kita kenal dengan hosting. File aplikasi web yang kita buat pastinya ingin kita akses dari berbagi lokasi. Tidak terbatas untuk lokal saja semisal di laptop atau PC kita. Cara ini juga bisa dijadikan alat bantu untuk menyimpan database web secara online. Untuk itu apabila anda menginginkan hal tersebut terwujud terlebih tanpa keluar biaya sepersenpun Idhostingerbisa dijadikan solusinya. Selain itu bagi saya pribadi idhostinger bisa dijadikan untuk tempat belajar mengelola file atau aplikasi web secara online.

Nah pada kesempatan kali ini saya akan mencoba memandu rekan - rekan semua untuk meng upload file aplikasi web kita hingga dapat diakses menggunakan subdomain tertentu. Berikut ulasannya :

A. Pembuatan / Registrasi Hosting & Subdomain

1. Langkah Pertama. Kunjungi Official Site Idhostinger.com. Tentunya rekan harus login terlebih dahulu menggunakan Email dan Password yang sudah di buat di Idhostinger. Apabila belum punya monggo silahkan register terlebih dahulu melalui link berikut. Caranya tinggal mengisi biodata seperti nama, email, password kemudian kode chapcaynya jangan lupa. Jika sudah silahkan login menggunakan email dan password yang sudah dibuat tersebut.


2. Langkah Kedua. Sesudah anda masuk kedalam Control Panel Hosting Idhostinger (Cpanel Hosting). Di dalam navigasi menu. Pilih Hosting kemudian pilih Order Hosting Baru.



3. Langkah Ketiga. Di halaman ini rekan akan dihadapkan dengan 3 jenis paket hosting ada yang Gratis, Premium maupun Bisnis. Seperti yang saya katakan di awal tadi karena tujuannya kita buat belajar dan ngirit pilih paket yang gratis saja. Lalu Klik Order.



4. Langkah keempat. Halaman ini merupakan halaman Setup Hostingdiamana anda memilih alamat domain agar nantinya aplikasi anda bisa diakses secara online. Karena kembali lagi kita menginginkan gratisan maka kita gunakan saja subdomain yang sudah tersedia atau bawaan dari Idhostinger. Buat juga password untuk aplikasi web kita. Kemudian kita Pilih Lanjutkan.


5. Langkah kelima. Di Halaman Ringkasan Order ini ketikkan kode Captcha beserta checklist atau centang tulisan persetujuan kemudian klik Order.


6. Langkah Keenam. Di halaman Akun Hosting ini subdomain yang anda buat tadi sudah selesai dibuat. Klik pada nama subdomain yang kita buat tadi lalu klik tombol kelola. Semisal nama subdomainnya belum muncul coba anda refresh ulang halamannya.


B. Konfigurasi Database (Lewati Langkah ini jika Aplikasi Web anda tidak menggunakan database)

7. Langkah Ketujuh. Anda akan dibawa di halaman Cpanel Hosting dari Subdomain yang dibuat tadi. Scroll ke bawah pada menu Database. Klik tombol Database MySQL untuk membuat nama database, nama user, dan password database. Isikan pada kolom yang tersedia lalu klik Buat. Hingga datanya tergenerate seperti gambar di bawah.




8. Langkah Kedelapan. Masuk Kembali ke halaman Cpanel Hosting dari Subdomain dibuat. Scroll ke bawah pada menu Database. Klik PhpMyAdminuntuk mengupload file database sql kita yang sebelumnya sudah kita buat di local. Jika belum ada database anda juga bisa membuatnya melalui menu tersebut. Tapi disini saya menggunakan cara meng import database yang sudah ada saja. Kemudian tunggu hingga tabel dari database yang kita import masuk ke dalam database servernya cpanel.






Jika proses import database sudah selesai anda bisa kembali lagi ke halaman utama cpanel subdomain anda.

C. Upload File Aplikasi Web Anda.

9. Langkah Sembilan. Kembali lagi di halaman Cpanel Hosting dari Subdomain yang dibuat tadi. Jika anda bingung dimana letaknya mungkin gambar ini bisa membantu.


Setelah masuk ke halaman cpanel hosting, scroll ke bawah pada menu File.Kemudian pilih File Manajer 2.

10. Langkah Sepuluh. Kemudian anda klik folder public_html. Dan jika sudah berada di dalam folder public_html silahkan klik upload.



11. Langkah Sebelas. Upload file aplikasi web nya dalam bentuk .zipkemudian klik icon centang warna hijau. Jika proses upload sudah selesai klik icon kembali warna biru.



12. Langkah Duabelas. Jika aplikasi menggunakan database sql, klik edit pada directory file koneksi.php anda, sesuaikanlah dengan nama server database, user dan password yang sudah kita buat di langkah B nomor 7diatas. Kemudian anda klik icon saveAbaikan langkah ini jika aplikasi web anda tidak menggunakan database.



13. Terakhir jangan lupa untuk menghapus file default.php agar aplikasi web yang anda upload bisa dijalankan. Letaknya ada di dalam folder public_html.

Sampai disini anda sudah sukses mengupload begitu pula mengkonfigurasi aplikasi web anda di hosting idhostinger. Akses Aplikasi yang anda menggunakan subdomain yang buat tadi melalui address bar web browser andaSebagai contoh saya menggunakan mahasiswaku.16mb.com ketika meng upload aplikasi olah data mahasiswa sederhana dan hasilnya kurang lebih sebagai berikut.

Memang untuk awal nya kita bakal nemuin kesulitan. Begitu pula saya dulu :) Kesulitan hanya karena kita yang belum tahu caranya saja. Dan semoga melalui tutorial ini bisa membantu rekan - rekan yang ingin upload file aplikasinya di Idhostinger. Jika ada pertanyaan, kritik, saran atau mungkin ada yang belum jelas, cukup anda ketikkan melalui kotak komentar di bawah ini. Cukup sekian, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.. . .

Comments

Popular posts from this blog

Pengumpulan Tugas Kelas XI TKJ - 2021-2022

Berdasarkan pembelajaran luring dari saya atas nama Pratama Gilang Firmansyah, S.Kom., MM silakan anda untuk mengunjungi Link berikut untuk melakukan pengumupulan tugas  dan yang saya sampaikan tadi  1.  Pengumpulan Tugas  Untuk siswa kelas XI Teknik Komputer dan jaringan silakan mengumpulkan tugas pada link dibawah ini sesuai dengan link yang sudah saya bagikan  Disini      Terima kasih  Wassalamualaikum wr.wb

Membuat topologi jaringan menggunakan routing static dengan cisco packet tracer

  Apa yang dimaksud routing static ? Static Routing atau Routing statis adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static merupakan pengaturan paling sederhana dalam suatu jaringan komputer. Nah, disini kita akan belajar contoh penggunaan dari routing static tersebut. Contohnya seperti yang akan kita lakukan dibawah, selamat belajarr :) Buka aplikasi cisco packet tracer kemudian kita letakkan 2 router, 2 switch dan terdapat 2 PC pada masing-masing router. Pada gambar dibawah, hubungkan PC dengan Switch dan Router dengan Switch. Untuk menghubungkan Router dengan Router kita menggunakan kabel Cross. Pada gambar dibawah terdapat beberapa kab e l untuk menghubungkan sebuah jaringan yang bisa dilihat di cisco packet tracer. Namun untuk menghubungkan perangkat yang berbeda device, contohnya seperti PC dan Switch digunakan kabel Straight, namun jika perangkat sama seperti Router dengan router maka digunakan k